Sejumlah siswa terpaksa berjalan dengan sangat hati-hati dan dibantu orang tua dengan cara berpegangan tangan agar tidak jatuh ke dasar jurang. Sementara itu, beberapa siswa lain merasa ketakutan dan memilih tidak berangkat ke sekolah.
Upaya pembersihan jalan terus dilakukan secara manual oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, dibantu relawan warga, Koramil dan Polsek Karangreja. Pembersihan material longsor ini diperkirakan membutuhkan waktu lima hari agar akses jalan bisa kembali dibuka.