"Kemudian, tidak memiliki keturunan. Nah, dari dasar itu, Pak Gubernur ingin melindungi, melindungi; saya ulangi narasinya ya: melindungi para istri, para ibu-ibu, anak-anaknya kalau sudah punya anak, supaya suami jangan mudah meninggalkan istri, dibuang begitu saja. Ketika dia ada sakit, kemudian enggak bisa, mohon maaf, melayani, diceraikan," timpalnya.
Tito menekankan bahwa Pergub ini justru dikeluarkan untuk melindungi perempuan agar para suami tak meninggalkan istrinya semena-mena.