Meski begitu, ia belum memberikan rincian mengenai bentuk bansos yang akan ditambah. Pemerintah masih menunggu penyelesaian Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional sebagai acuan penyaluran bansos secara tepat.
"Kita masih menunggu data tunggal ini tuntas. Setelah itu, kita akan memetakan kembali profil penerima dan menentukan bentuk intervensinya, apakah berupa perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, atau pemberdayaan sosial," jelasnya.
Untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, pemerintah akan melakukan pengecekan ulang setiap tiga bulan. "Sebelum penyaluran, setiap tiga bulan sekali akan kami cek ulang agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran," pungkas Gus Ipul.