Dari kejadian ini yang berulang dalam beberapa hari terakhir, warga meminta pemerintah membatalkan kebijakan melarang penjualan di tingkat pengecer. Sebab kebijakan ini menyulitkan masyarakat.
Meski harga di pangkalan lebih murah, Rp19.000 di tingkat pangkalan dibandingkan harga eceran Rp24.000 di warung, kelangkaan ini membuat warga kerepotan.
Selain warga, pemilik pangkalan juga mengaku kerepotan dengan kebijakan larangan penjualan gas 3 kg di tingkat pengecer atau warung kelontong. Pasokan harian hanya 100 tabung dinilai tidak sesuai dengan permintaan masyarakat hingga akhirnya membuat keributan dan antrean panjang.