Sebelumnya, kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim siswa bermasalah ke barak TNI-Polri mulai dilaksanakan Kamis (1/5/2025). Dedi memantau langsung pelaksanaan program tersebut.
Siswa nakal tersebut diangkut menggunakan kendaraan milik Menarmed 1/1 Kostrad ke barak TNI.
"Ya ini siswa-siswa sudah masuk ke mobil resimen 1 Kostrad. Mereka akan mengikuti pendidikan, dan rata-rata mereka adalah tawuran, merokok, bahkan ada yang pakai narkoba," ucap Dedi di akun instagram @dedimulyadi71.
Dedi sempat berbincang dengan orang tua siswa di Purwakarta yang ikut mengantarkan anaknya untuk menjalani pembinaan di barak militer. Anak tersebut kedapatan melakukan tawuran dengan anak sekolah lain.
Kepada orang tua siswa tersebut, mantan Bupati Purwakarta itu mendoakan agar sang anak bisa menjadi tentara.
"Mudah-mudahan ke depannya bisa masuk Akademi Angkatan Darat, Akademi Angkatan Udara, Akademi Angkatan Laut, Akademi Kepolisian, IPDN," ujarnya.