Dalam insiden lain, sebuah video memperlihatkan seorang lansia Palestina yang tidak bersenjata ditembak oleh tank Israel saat mencoba melarikan diri di kota Khan Younis. Aksi tersebut kembali memicu kecaman atas tindakan brutal militer Israel terhadap warga sipil.
Sementara itu, pejuang Palestina melancarkan serangan terhadap dua tank tempur Israel di Gaza. Mereka berhasil meledakkan kendaraan tersebut dengan bom rakitan sebelum bersembunyi di terowongan. Serangan juga dilanjutkan dengan mortir kaliber berat yang menghantam kerumunan tentara Israel dan kendaraan mereka.
Laporan juga menyebutkan bahwa pejuang Palestina berhasil merebut sebuah drone milik Israel saat melakukan misi intelijen di Khan Younis. Aksi ini menjadi bukti bahwa perlawanan terus berlangsung meski di tengah keterbatasan senjata.
Situasi semakin memburuk saat pesawat tempur Israel menargetkan sebuah gedung di dekat Universitas Islam di Kota Gaza. Tak hanya itu, sebuah sekolah pengungsi di kawasan Jabalia, Gaza Utara, juga menjadi sasaran serangan udara. Serangan terhadap sekolah yang menampung para pengungsi itu menyebabkan jatuhnya korban jiwa, termasuk wanita dan anak-anak.
Serangkaian insiden ini menambah daftar panjang penderitaan rakyat Gaza dan memperlihatkan semakin gentingnya krisis kemanusiaan yang terjadi.