GAZA, iNews.id – Ketegangan di Jalur Gaza kembali meningkat setelah sebuah video memperlihatkan pejuang Al-Quds melancarkan serangan mortir terhadap tentara Israel. Dalam rekaman berdurasi 1 menit 47 detik tersebut, tampak pejuang Palestina mempersiapkan dan meluncurkan mortir ke arah pos militer Zionis di kawasan Khan Younis. Serangan itu berhasil menghancurkan kendaraan tempur milik Israel dan menimbulkan kerusakan di pos militer yang telah lama menjadi target.
Tak hanya menyerang pos militer, pejuang Al-Quds juga meluncurkan serangan ke arah jalur pasokan dan kendaraan militer Israel di sekitar Khan Younis. Aksi ini merupakan bagian dari perlawanan bersenjata terhadap pendudukan yang semakin brutal.
Namun, situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk. Sebanyak 27 warga Palestina dilaporkan tewas dan lebih dari 180 lainnya mengalami luka-luka dalam sebuah insiden tragis di pusat distribusi bantuan kemanusiaan di kawasan utara Rafah, Gaza Selatan. Warga sipil yang tengah mengantre bantuan makanan dan obat-obatan menjadi korban saat serangan mendadak terjadi di titik distribusi Alsakus.
Korban luka-luka segera dilarikan ke Kompleks Medis Naser. Suasana haru dan duka menyelimuti rumah sakit tersebut saat keluarga korban menangisi jenazah kerabat mereka. Banyak yang menggambarkan kondisi ini sebagai masa-masa paling putus asa di tengah kelangkaan makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.
Sejak pecahnya konflik antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober 2023, Otoritas Kesehatan Gaza mencatat lebih dari 57.000 warga Palestina telah meninggal dunia, dan lebih dari 138.000 lainnya terluka. Kekerasan terus berlanjut tanpa tanda-tanda mereda.