"Diduga korban tewas akibat keracunan bahan bakar mesin penyedot air yang digunakan dalam sumur untuk menguras," ujar petugas Basarnas Kendari, Asep, Rabu (9/10/2024).
Sementara rekan korban Tupang (59) mengatakan, saat kejadian almarhum masuk ke dalam sumur dengan membawa mesin pompa air. Namun selang beberapa saat kemudian, korban tidak merespons panggilan sehingga rekan-rekannya berjumlah tiga orang meminta bantuan warga.
Seusai dievakuasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk diautopsi sebelum diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Asembu Mulia, Kecamatan Andolo, Kabupaten Konawe Selatan.