“Kami dari Satreskrim Polres Klaten bersama Polsuska Daop 6 melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan barang bukti maupun alat bukti lainnya,” ujar AKP Taufik.
Selain itu, patroli dan sambang warga dilakukan secara rutin guna memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan vandalisme yang membahayakan perjalanan kereta api.
Menteri Perhubungan, Dudi Purwagandhi, mengecam aksi pelemparan ini dan meminta PT KAI untuk segera memetakan wilayah rawan vandalisme. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk mencegah insiden serupa.
“Kita petakan wilayah-wilayah rawan pelemparan, kemudian kita koordinasikan dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan agar kejadian seperti ini tidak terulang,” jelas Dudi.
Selain patroli dan penegakan hukum, PT KAI bersama Polsuska juga menggelar sosialisasi kepada masyarakat sekitar jalur kereta api. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, serta mencegah tindakan vandalisme yang dapat membahayakan penumpang maupun awak kereta.