Ribka menegaskan, momen Kudatuli dapat dijadikan refleksi untuk menyuarakan sepenuhnya reformasi. Dia juga meminta para kader PDIP menguatkan soliditas untuk satu tujuan perjuangan.
Sebagai informasi, Peristiwa 27 Juli 1996 atau lebih dikenal dengan Tragedi Kudatuli adalah konflik internal Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Tragedi ini merupakan salah satu sejarah kelam dalam perjalanan politik di Indonesia.
Peristiwa ini menewaskan 5 orang dan menyebabkan 149 orang luka-luka serta 23 orang lain dinyatakan hilang.