Keluhan masyarakat yang ditemui didominasi penyakit pasca-bencana seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), serta gatal-gatal. Kondisi ini semakin memprihatinkan karena keterlambatan penanganan membuat warga kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dasar.
Sementara itu, di Desa Menasah Lok, Kecamatan Meredu, ribuan batang kayu dari berbagai ukuran masih berserakan, menutup rumah dan jalan warga.
Desa ini menjadi salah satu wilayah terparah yang dihantam banjir bandang. Hampir dua pekan berlalu, namun pembersihan material kayu dan tanah masih terkendala akses jalan yang terisolasi.