Meski tidak mengetahui rincian teknis acara, Dedi menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan agar almarhum dan almarhumah mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan.
Pria yang akarab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini menilai insiden tersebut menjadi refleksi penting dalam pelaksanaan acara publik yang melibatkan masyarakat dalam jumlah besar. Dia berharap agar pengaturan ke depan lebih diperhatikan demi keselamatan bersama.
Peristiwa tragis ini terjadi karena jumlah massa yang hadir di luar perkiraan, sementara pengaturan pintu masuk belum dibuka oleh pihak event organizer (EO), menyebabkan penumpukan dan desakan di titik tertentu. Aparat yang berusaha menenangkan massa juga menjadi korban dalam upaya evakuasi.