Polemik Dana Daerah Mengendap di Bank, Menkeu dan Kepala Daerah Saling Bantah

iNews
Polemik dana pemda mengendap di perbankan kembali mencuat setelah Menkeu, Purbaya Yudi Sadewa, memaparkan data 15 daerah dengan simpanan tertinggi di bank. (Foto: iNews).

JAKARTA, iNews.id - Polemik terkait dana pemerintah daerah yang disebut mengendap di perbankan kembali mencuat setelah Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudi Sadewa, memaparkan data 15 daerah dengan simpanan tertinggi di bank. Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh sejumlah kepala daerah, termasuk Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi dan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution.

Purbaya menegaskan bahwa data yang dia sampaikan bersumber dari Bank Indonesia (BI) dan telah melalui proses verifikasi. "Data itu dicek oleh BI, harusnya betul seperti itu. Kalau ada perbedaan, berarti data yang diterima gubernur berbeda dengan laporan bank ke bank sentral," ujar Purbaya.

Sebelumnya, pada Rabu (22/10/2025) siang, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersama sejumlah kepala daerah dari wilayahnya mendatangi Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta. 

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Purbaya Yakin Data BI soal Dana Mengendap Akurat, Minta Dedi Mulyadi-Bobby Nasution Cek Ulang

Shorts
3 jam lalu

Purbaya Balas KDM soal Uang Mengendap: Saya Bukan Pegawai Pemda Jabar!

Shorts
3 jam lalu

KDM Bantah Dana APBD Mengendap, Purbaya: Kemungkinan Besar Anak Buahnya Ngibulin Dia

Nasional
4 jam lalu

Dedi Mulyadi Datangi BI, Luruskan soal Uang Rp4,1 Triliun yang Dibilang Purbaya Mengendap

Nasional
5 jam lalu

Bantah Purbaya, Dedi Mulyadi Klaim Dana Mengendap Pemprov Jabar Rp2,6 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal