Ribuan Massa Kepung Kantor Gubernur Sumut! Tuntut PT TPL Ditutup, Aksi Dilakukan saat Bobby ke Jakarta

iNews Medan
Ribuan massa di Medan menuntut Gubernur Sumut mencabut izin PT TPL karena dinilai merampas tanah adat dan merusak lingkungan di kawasan Danau Toba. Foto iNews TV
Roki menambahkan, selama beroperasi di kawasan Danau Toba, PT TPL dinilai lebih banyak meraih keuntungan, sementara masyarakat adat justru menjadi korban, bahkan ada yang meninggal dunia saat mempertahankan tanahnya.

Gerakan penutupan TPL, lanjutnya, merupakan bentuk kesadaran kolektif masyarakat yang merasa tertindas. Karena itu, mereka meminta Gubernur Sumut menunjukkan keberpihakan pada korban.

“Sangat miris melihat etika politik Gubernur Sumut di saat masyarakat adat mengalami kekerasan, justru Gubernur Sumut tak mau menemui kita. Kita ingin menguji keberpihakan gubernur terhadap korban TPL,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Sihaporas yang turut hadir menyebut PT TPL tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengusir masyarakat adat dari tanahnya sendiri.

“TPL musuh rakyat. Kita harus mengupayakan tutup TPL. Karena jelas TPL itu merusak lingkungan, meracuni air, merampas ruang hidup untuk pertanian, memukuli rakyat, memenjarakan rakyat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan lahan tersebut untuk berladang demi keberlangsungan hidup generasi mereka.

Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
Buletin
13 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Megapolitan
14 hari lalu

Demo Guru Hari Ini, Jalan Medan Merdeka Selatan Arah Kedubes AS Ditutup

Nasional
21 hari lalu

Purbaya Ogah Duduk Bareng Dedi Mulyadi Cs soal Dana Mengendap, Kenapa?

Nasional
22 hari lalu

Purbaya Yakin Data BI soal Dana Mengendap Akurat, Minta Dedi Mulyadi-Bobby Nasution Cek Ulang

Megapolitan
24 hari lalu

Awas Macet! Ada Demo Setahun Pemerintahan Prabowo di DPR–Monas Pagi Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal