Ricuh Aksi Demo Rebutan Tanah Adat Batak di Tapanuli Utara

Aries Fernando Manalu
Warga menolak permukiman dan hutan mereka diambil PT Toba Pulp Lestasi (TPL) di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. (Foto: iNews/Aries Fernando Manalu)

TAPANULI UTARA, iNews.id - Warga area hutan adat Batak di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara emosi dan tak terima saat permukiman mereka akan digusur dan diambil oleh PT Toba Pulp Lestasi (TPL). Masyarakat mencoba untuk masuk ke areal hutan mereka, namun petugas tidak memperbolehkan sehingga sempat terjadi adu mulut dan baku hantam.

Pimpinan tertinggi Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) turun tangan dan meminta agar PT TPL ditutup karena telah menutup areal hutan milik tanah adat Batak. PT TPL disebut sudah merampas tanah adat Batak di Desa Nagasaribu, Kecamatan Siborong Borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

"Jadi cukup banyak fakta, bukti dari hasil-hasil studi dan pengalaman sendiri menyaksikan yang tadi saya sampaikan, dampak negatifnya jauh lebih banyak bencana silih bergati. Sekarang hutan-hutan kita sudah hancur. Itu penyebabnya yang mendorong saya untuk berseru kiranya pemilik TPL ini menghentikan operasi," ujar Pimpinan Tertinggi Gereja HKBP Pendeta Viktor Tinambunan, Selasa (13/5/2025). 

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Buletin
6 hari lalu

Viral Mata Elang Setop Paksa Mobil di Depok, Berujung Perusakan dan Penganiayaan

Buletin
6 hari lalu

Detik-Detik Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Api Berkobar Disertai Asap Hitam Pekat

Nasional
7 hari lalu

Komdigi Klaim Jaringan Telekomunikasi Sumut Nyaris Pulih 100%, Ini Faktanya!

Buletin
8 hari lalu

Prabowo Datangi Pengungsian Aceh Tamiang, Fokus Pemulihan dan Akses Terputus

Buletin
8 hari lalu

Detik-Detik Lansia Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari di Pangkalpinang: Wajah Luka dan Patah Tulang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal