Ketua Aliansi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Toba Pulp Lestari menyayangkan pernyataan pimpinan tertinggi Gereja HKBP tersebut karena tidak memikirkan nasib para buruh yang bekerja.
"Tolong dipikirkan kami pekerja yang ada di PT Toba Pulp Lestari. Seandai kata Bapak mengatakan ini tutup, bagaimana dengan nasib kami, nasib anak dan istri kami? Jadi, marilah kita kami menyarankan kepada Bapak supaya menampung aspirasi itu tidak sepihak. Para pekerja berharap agar warga dan manajemen PT Toba Pulp Lestari dibantu pemerintah bisa duduk bersama supaya mencari solusi terbaik," kata Ketua Aliansi KSBI TPL Pesta Manurung.