Insiden terjadi ketika Ketua GMNI SIKKA membacakan pernyataan sikap, namun langsung disanggah oleh Bupati. Suasana memanas, hingga sang bupati sempat meninggalkan ruangan.
Beberapa menit kemudian, Bupati Kago kembali ke ruang audiensi dan melanjutkan pertemuan dengan suasana yang lebih kondusif. Dalam dialog tersebut, mahasiswa menyampaikan dua tuntutan utama, yakni penambahan dokter anestesi di RSUD TC Hillers Maumere untuk mencegah keterlambatan penanganan medis.
Mereka juga menolak rencana penutupan aktivitas pasar Wuring sebelum ada dasar hukum yang jelas. Mahasiswa berharap Pemda Sikka segera merespons tuntutan tersebut demi kepentingan publik.