Akademisi Wanti-Wanti Indonesia Rentan dengan Ancaman Digital di 2025

Binti Mufarida
Akademisi Henri Subiakto (foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Akademisi dan pengajar Universitas Airlangga (Unair) Henri Subiakto mewanti-wanti Indonesia semakin rentan dengan ancaman digital di tahun 2025. Dia bahkan mengatakan, Indonesia saat ini sudah 'dijajah' secara digital.

Henri mencontohkan, algoritma digital di media sosial sering kali memicu keributan yang tidak produktif. Bahkan, keributan membuat perhatian publik teralihkan dari isu-isu penting.

“Algoritma ini kita ikuti, memang akan menarik sekali yang namanya keributan-keributan," ujar Henri dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk 'Gejolak 2024 dan Ramalan di Depan Mata 2025' di iNews, Selasa (31/12/2024) malam.

Selain itu, Indonesia menghadapi berbagai masalah besar di dunia digital, seperti judi online, penipuan online dan pornografi.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Buletin
1 hari lalu

Aceh–Sumbar Kembali Diterjang Banjir Bandang, Sungai Meluap dan Warga Terjebak

Buletin
2 hari lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Nasional
3 hari lalu

Pitra Romadoni Ungkap Alasan Prabowo Tak Tetapkan Banjir Sumatra Bencana Nasional

Nasional
3 hari lalu

KSP Pastikan Pemerintah Mampu Tangani Bencana Sumatra, Anggaran hingga Satgas Pemulihan Disiapkan

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Sindir Wisata Bencana, Hendri Satrio: Dia Kesal Ada Beberapa Menteri Pencitraan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal