Dia menilai, pelaporan dirinya tidak lepas dari aduan masyarakat (dumas) yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
"Jadi begini ya, kami ini adalah pelapor pada dumas di Bareskrim. Saya TPUA, saya bendahara umum TPUA," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) melaporkan lima orang terkait tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengatakan, pihaknya telah menyerahkan nama-nama tersebut ke penyidik. Dia menyerahkan penjelasan terkait pokok perkara kepada polisi.
“Kami tentunya sudah menyerahkan ini kepada para penyidik, dan penyelidik mungkin masih sekarang tahapannya. Sehingga kami hormati dan kami akan menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai pokok perkaranya,” katanya.