4. Ronny Gani
Berbeda dari animator lainnya yang mengambil jurusan kuliah desain, Ronny Gani adalah lulusan arsitektur dari Universitas Indonesia. Dia mempelajari animasi secara otodidak melalui kelas online di internet, dengan mendalami Computer Graphic Imagery (CGI).
Setelah enam bulan lulus dari kuliah, Ronny mendapat pekerjaan sebagai animator di Batam. Dari sinilah ia kemudian mendapat kesempatan bekerja di Lucasfilm/ILM.
Pada tahun keempat bekerja, Ronny dipercaya mengerjakan proyek film besar yakni Avengers yang pertama. Sejak saat itu, Ronny sering terlibat dalam proyek film besar lainnya seperti Avengers: Infinity War, Pacific Rim, Ant-Man, Warcraft, dan banyak lainnya.
5. Ian Martin Ciputra
Ian Martin adalah salah satu animator baru asal Indonesia yang kariernya mulai bersinar. Pria asal Surabaya ini adalah seorang seniman 3D di perusahaan efek visual Secret Lab di Los Angeles, Amerika Serikat. Dia sempat terlibat pada produksi film Spider-Man: No Way Home (2021).
Dalam film ini, Ian mendapat kesempatan untuk menggarap adegan dari karakter Green Goblin yang diperankan oleh Willem Dafoe. Ian menyelesaikan proyek untuk film ini cukup singkat, hanya tiga bulan saja. Hal itu menjadi prestasi yang luar biasa bagi Ian.
Ian menempuh pendidikan animasi komputer di Seattle dan Florida. Kemudian pindah ke Los Angeles untuk bekerja di Secret Lab. Sebelumnya, Ian juga pernah menggarap proyek film Thor: Ragnarok (2017), Mortal Kombat (2021), dan lainnya.