JAKARTA, iNews.id - Sutarada Film animasi Merah Putih: One For All, Endiarto, akhirnya muncul menanggapi ramainya kritikan publik terhadap karya buatannya.
Salah satu isu yang dibahas Endiarto adalah soal anggaran pembuatan film yang menghabiskan Rp6,7 miliar. Selain itu, dia pun menerangkan tujuan awal hadirnya film ini, yaitu untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.
"Ya namanya media sosial pastilah banyak asumsi-asumsi sesuai perspektif masing-masing. Ya wajar saja gitu loh, jadi mau diapain?" kata Endiarto saat ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2025).
Dia melanjutkan, "Tinggal kalau mungkin ada yang bertanya langsung kepada kami, ya, kami akan berikan keterangan yang apa adanya, yang benar, dan itu akan dengan sendirinya meluruskan apa yang simpang siur."
Di kesempatan ini, Endiarto membantah kalau film Merah Putih: One For All menerima sejumlah dana produksi dari pemerintah. Dia bahkan mengatakan kalau biaya produksi dikumpulkan sendiri oleh tim secara kolektif.
"Kalau ada biaya seperti itu, saya sangat bersyukur. Tetapi, kami ini enggak ada biaya satu peser pun (dari pemerintah) tidak ada. Jadi kami ini sifatnya gotong royong, mandiri, urunan. Bukan berarti urunan duit saja, urunan tenaga, pikiran, dan waktu," jelasnya.