Melihat banyaknya kisah inspiratif yang hadir dari musisi-musisi lokal, Vision+ menghadirkan film ini sebagai representasi dari kisah perjuangan meraih mimpi dengan berbagai rintangan yang dihadapi.
"Memang cukup banyak cerita tentang individu di daerah, terutama musisi karena memang seorang seniman sedikit sulit untuk survive, terutama secara pendapatan tidak sestabil kalau kerja di perusahaan. Cerita seperti ini sangat inspiratif dan saya rasa setiap orang memiliki cerita perjuangannya masing-masing, jadi bisa relevan dengan masyarakat," ujar Clarissa.
Clarissa juga menambahkan, alasan itu juga yang mendasari series ini menjadi original series pertama yang ditayangkan di tahun 2023. Sebab, awal tahun menandai semangat baru dalam mengejar mimpi.
"Melalui semangat perjuangan, dan motivasi dari Daru itu yang membuat series ini tepat dirilis di tahun baru 2023 ini," kata Clarissa.
Selain itu, series ini juga menghadirkan konsep baru yang belum pernah diangkat sebelumnya, di mana musik campursari sebagai bagian dari kehidupan seseorang dan alasan untuk memperjuangkan mimpinya.
"Konsepnya sangat fresh, belum pernah diangkat sebelumnya. Di dunia OTT, kebanyakan kan sekarang mengangkat percintaan, drama. Jadi ini sesuatu yang baru dan saya merasa penonton akan bisa melihat bagaimana perjuangan seseorang from zero to hero seperti apa," ungkap dia.
Original series Cidro Asmoro hadir dengan delapan episode yang diperbarui setiap minggunya, dan dapat disaksikan secara eksklusif di Vision+. Episode perdana dan dua dapat disaksikan secara gratis, dan episode lainnya dapat dinikmati setelah berlangganan Vision+.