Tak hanya persiapan fisik, Fedi juga menjalani workshop sepak bola khusus posisi kiper. Pengalaman ini terbilang baru, karena semasa sekolah ia mengaku tak pernah menjadi penjaga gawang.
"Saya minta workshop yang cukup serius. Karena di film ini, karakter saya harus terlihat jago. Jadi harus meyakinkan. Dari latihan basic sampai yang atraktif, supaya bukan cuma bisa main, tapi juga terlihat keren dan entertaining," jelasnya.
Selain tantangan fisik, 'Bapakmu Kiper' juga menjadi ajang bagi Fedi untuk kembali bermain di film komedi, genre yang menurutnya tidak mudah. Menurutnya, ia tidak ingin memaksa terlihat lucu di depan layar, sehingga humor yang disampaikan harus terlihat senatural mungkin.
"Buat saya, komedi itu salah satu genre yang susah. Kami enggak boleh maksa lucu. Apalagi di film, kami harus mengutamakan gambar, bukan cuma dialog," kata Fedi.
Meski merasa sangat menantang di film komedi, Fedi mengaku percaya penuh pada sang sutradara, Ody C Harahap yang sudah berpengalaman menggarap film komedi.