Film Anak Indonesia Masih Minim, Ini Harapan LSF

Siska Permata Sari
LSF menyoroti masih sedikitnya film anak produksi Indonesia yang tayang di bioskop. (Foto: AFP)

“Sedangkan film anak-anak itu tidak mengalami pertumbuhan, dan hanya dua persen saja dari 2017 dan 2018,” tutur Naswardi.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan kelompok penonton di usia anak dan remaja, 10-19 tahun yang cukup besar yakni 33 persen.

Padahal menurut penelitian, anak-anak yang sering menonton televisi atau film cenderung meniru apa yang ditampilkan pada tayangan. Sehingga hal ini bisa menjadi masalah bila tayangan yang ditonton anak-anak tidak sesuai dengan klasifikasi usia atau tidak layak tonton bagi anak-anak.

“Oleh sebab itu, kami memberikan gambaran untuk lebih bisa menjaga anak-anak dari film yang kurang hangat atau kurang ramah untuk anak-anak. Kami sebagai Lembaga Sensor Film juga akan mengupayakan ke depannya produksi film untuk anak-anak agar lebih diperbanyak,” kata Rommy.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Film
9 hari lalu

Film SORE: Istri dari Masa Depan Gagal Masuk Nominasi Oscar 2026

Nasional
23 hari lalu

Hari Anak Internasional, MNC Peduli dan The Westin Resort Nusa Dua Gelar Aksi Sosial di Bali

Film
1 bulan lalu

Tembus 65 Juta Penonton, Kemenekraf Perkuat Ekosistem Film ke Level Internasional

Film
3 bulan lalu

Bangga! Film Pangku Garapan Reza Rahadian Borong 4 Penghargaan di BIFF 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal