"Film ini adalah monumen, tagihan. Monumen yang akan kita ingat bahwa kita punya peranan besar melahirkan orang yang bernama Jokowi," tandas Arifin.
Melalui hadirnya film ini, diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat Indonesia menjelang Pemilu 2024 dengan mengungkap kecurangan pemilu yang dilakukan berbagai politisi demi memenangkan kepentingan pribadi.
Ini diharapkan masyarakat Indonesia menjadi lebih bijak dalam memilih sosok pemimpin bangsa pada 5 tahun ke depan.