Ketua KPI Pusat, Agung Suprio, menambahkan, upaya menghadirkan konten siaran yang ramah untuk perempuan dan anak akan mampu meningkatkan kualitas generasi masa depan Indonesia.
"Dalam konteks ini, kalau anak cerdas dan perempuan kita berdaya di sektor pribadi maupun publik, maka kita akan mewarisi masa depan bangsa yang gemilang," tuturnya.
Dalam penandatanganan Nota Kesepahaman itu, hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga. Kerja sama KPI dan KPPPA ini telah berlangsung sejak 2017, dalam upaya perlindungan anak dan perempuan di dunia penyiaran.