Bisa dibilang Ahmad adalah sosok laki-laki yang membuat Ainun yakin untuk lebih memilih orang yang mencintai dan ingin membuat bangsanya besar.
Habibie & Ainun 3 juga menjadi penanda kembalinya Jefri ke dunia hiburan setelah tersandung masalah narkoba. Meski syutingnya sudah dilakukan jauh sebelum Jefri ditangkap, namun ini pertama kalinya dia menjalani kegiatan keartisannya.
Perjuangan perempuan
Habibie & Ainun 3 secara tidak langsung juga berbicara tentang emansipasi, di mana perempuan boleh mengenyam pendidikan tinggi dan memiliki hak yang sama untuk menggapai cita-cita. Pada masa itu, perempuan memang belum mendapat tempat yang sama dengan laki-laki untuk beberapa profesi.
Namun berkat dukungan keluarga terutama ayah dan ibunya, Ainun mempertahankan keyakinan bahwa seorang perempuan bisa menjadi seorang dokter dan memiliki kecerdasan, serta kemampuan yang tidak kalah dengan pria.
Di film juga diperlihatkan bahwa Ainun diremehkan oleh senior laki-laki yang menganggapnya tidak cocok jadi dokter, bahkan sang dosen juga sempat meremehkan niatnya. Namun Ainun tidak putus asa, dia semakin tertantang untuk membuktikan kepada semua orang bahwa perempuan bisa melakukan hal serupa, malah dia menjadi lulusan terbaik.
Habibie & Ainun 3 memang hanya fokus pada tokoh Ainun yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat, bagaimana kesehariannya, pemikirannya, masa lalu hingga keinginan besarnya untuk memajukan Indonesia. Hal ini ternyata sejalan dengan Habibie yang akhirnya membuat kisah cinta mereka begitu abadi dan menjadi pasangan paling dikenang sepanjang masa. Film arahan sutradara Hanung Bramantyo ini, tayang di bioskop mulai 19 Desember 2019.