Secara keseluruhan, film ini mengisahkan tentang seorang wanita yang memiliki kehidupan di dunia pertelevisian yang memiliki ambisi kuat pada pekerjaannya. Dia dipertemukan oleh teman kecilnya yang merupakan seorang pemimpin pesantren di Kota Kediri yang kemudian keduanya saling jatuh cinta. Perbedaan kesibukan dan bidang kerja membuat keduanya memiliki cara pandang yang berbeda terhadap kehidupan.
Acha Septriasa selaku salah satu pemeran utama mengaku sudah sekian lama Indonesia tidak mengemas film berlatarbelakang komedi drama.
"Seneng sih ya. Dibilang romance komedi, ada dramanya juga. Karena udah lama banget Indonesia nggak rilis film komedi yang ada unsur dramanya juga," katanya.
Nuansa romantik, kekeluargaan, dan religi sangat terasa dalam film ini. Sang tokoh utama, Talia, diperankan oleh Acha Septriasa beradu akting dengan Gus Kiblat yang diperankan Deva Mahendra.
Sementara itu, sutradara film 99 Nama Cinta, Danial Rifki mengatakan film ini ditulis Garin Nugroho.