JAKARTA, iNews id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui program Festival Film Bulanan berkolaborasi dengan Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ) menggelar acara ‘Benih Perfilman Indonesia’. Acara pemutaran dan diskusi film ini menayangkan film berjudul Darah dan Doa, film nasional yang diproduksi pada 1950 karya sutradara legendaris Indonesia, Oesman Ismail.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Direktur Musik, Film dan Animasi Mohammad Amin, Rektor IKJ Indah Tjahjawulan, dan Dekan FFTV IKJ Hanief Jerry turut hadir secara online mengapresiasi acara kolaborasi antara Kemenparekraf dan institusi pendidikan IKJ ini.
Dilanjutkan dengan pemutaran 5 film pemenang Festival Film Bulanan 2022, yaitu Gemintang, Memorabilia, Cerita di Waktu yang Salah, Maramba, dan Semayam serta 2 film produksi IKJ, yaitu Geumulis Ratna serta Pungkasaning Pangarep.
Lalu ada juga diskusi film nasional dengan tema “Benih Perfilman dan Pentingnya Film Dalam Dunia Pariwisata” dengan beberapa narasumber yaitu Penata Suara Film Geumulis Ratna, Misbahol Amin, Sutradara Film Geumulis Ratna, Mugni Husni Ramdani, Penulis Skenario Film Pungkasaning Pangarep, Muhammad Iqbal Yunus, Sutradara Film Pungkasaning Pangarep, Anjas Mulia A., Sutradara dan Videografer Dokumenter, Ilham Nasbir Saini, dan perwakilan dari Festival Film Bulanan, Abdul Manaf.
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan kegiatan tersebut sebagai bentuk selebrasi terhadap Hari Film Nasional. “Semoga melalui kegiatan pemutaran film dan diskusi forum nasional ini menjadi pemantik untuk kita, khususnya para filmmaker, semakin kreatif dan inovatif dalam memajukan dan memperkuat ekosistem perfilman nasional,” ujarnya.