Santri Film Festival 2025, Gerakan Budaya dari Pesantren untuk Indonesia Emas

Dwi Narto
Santri Film Festival (SANFFEST) 2025. (Foto: Istimewa)

"Film santri membangun negeri adalah spirit yang ingin kami gaungkan, sebagai bukti bahwa santri juga mampu berkiprah di dunia film," ujar Neno di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Neno menilai, keluhuran nilai-nilai pesantren selama ini telah menjadi fondasi moral bangsa. "Kami tahu betapa besar peranan pesantren, para kiai, dan habaib dalam sejarah kemerdekaan. Tapi ketika bicara sejarah, sebenarnya sedang bicara masa depan. Sulbinya Indonesia emas itu ada di pesantren," ucapnya.

Menurutnya, dunia pesantren yang sarat disiplin, spiritualitas, dan nilai kemanusiaan memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui sinema. 

"Bayangkan jika nilai-nilai itu ditransformasikan ke dalam film, tentu akan menjadi khazanah budaya yang sangat menarik. Film santri bisa menjadi ruang ekspresi sekaligus dakwah kebudayaan," tuturnya.

Saat ini, terdapat lebih dari 42 ribu pesantren di Indonesia yang menjadi bagian penting dari ekosistem sosial dan pendidikan bangsa. Bagi Neno, potensi ini harus dirangkai dalam ekosistem kreatif yang lebih luas. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Jabar
2 bulan lalu

Sesepuh Pesantren Buntet Cirebon Dukung Penuh Gelar Pahlawan Nasional Soeharto

Jatim
2 bulan lalu

Gus Dur Resmi Pahlawan Nasional, Keluarga dan Pesantren di Jombang Sujud Syukur

Muslim
2 bulan lalu

Minat Gen Z terhadap Pesantren Tinggi, Lokasi dan Fasilitas Jadi Pertimbangan Utama

Film
3 hari lalu

Film Karya Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Raih 3 Penghargaan SANFFEST 2025 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal