Sedangkan Head of Production VISION+ Thaleb Wirachman Wahjudi mengatakatan, Culture Shock mengusung konsep drama komedi ringan dengan elemen slice-of-life yang lebih dekat dengan keseharian anak muda.
“Pastinya Culture Shock ini berkesan karena siapa sih yang gak pernah mengalami Culture Shock? Saya juga sebagai warga BSD, kabupaten Tangerang jadi tiap hari shock juga lah ke Jakarta kok tiap hari begini,” ujar Thaleb
Tak hanya mengangkat tema romansa khas anak SMA, Culture Shock juga akan menyajikan drama keluarga, pertemanan, hingga eksplorasi isu-isu tabu yang seringkali terabaikan dalam kehidupan remaja.
"Dalam dunia yang semakin terbuka, series ini berusaha untuk mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan seks yang tidak hanya sebatas soal kesehatan reproduksi, tetapi juga tentang consent, otoritas tubuh, dan pemahaman tentang hubungan yang sehat," katanya.
Kadang, larangan dan tabu justru membuat remaja semakin penasaran, dan mereka bisa mencari informasi dari sumber yang tidak terpercaya. Ini adalah momen yang tepat untuk memberikan perspektif yang lebih dewasa dan edukatif, agar penonton bisa memahami bahwa topik yang sulit dan tabu seharusnya tetap bisa dibahas secara terbuka demi perkembangan bersama.
Cerita yang penuh emosi, tantangan, dan pelajaran hidup, Culture Shock bukan hanya sebuah hiburan, tetapi juga sebuah ajakan untuk berdiskusi dan berpikir kritis tentang realitas kehidupan remaja yang sering kali dipenuhi oleh teka-teki dan kenyataan yang tak mudah dihadapi.
Tonton Culture Shock di VISION+tv!
Jangan sampai ketinggalan! Culture Shock akan tayang perdana di VISION+tv mulai tayang hari ini, 21 Februari 2025. Episode 1 dan 2 dapat disaksikan secara gratis, sementara untuk menikmati keseluruhan 8 episode, pastikan Anda sudah berlangganan add-on VISION+ Premium hanya dengan Rp20.000/bulan melalui website atau aplikasi VISION+.