Berlanjut ke adegan lain, sepulang dari berbelanja di mal. Begitu sampai rumah, Andin langsung merasa mual dan muntah-muntah. Aldebaran yang cemas sang istri tak mau makan, langsung memaksa Andin untuk tetap makan. Andin menyebutkan, dia mau makan asal dengan syarat kalau Aldebaran yang akan menyuapi dirinya langsung pakai tangan.
Usai makan, Andin tiba-tiba mengeluh sakit perut. Al yang khawatir menyarankan sang istri untuk segera mau dibawa ke rumah sakit agar bisa diperiksa dokter. Namun Andin menolak dan memilih untuk beristirahat saja di kamar.
Saat sedang beristirahat, tiba-tiba Andin menerima telefon dari Rafael. Rafael memberi tahu Andin, bahwa dia sempat tak sengaja mendengar percakapan antara Mici dan Angga soal tes pemeriksaan yang dijalani oleh Reyna. Rafael menyebut, dia sendiri tidak tahu tes apa yang dijalani oleh Reyna. Andin menegaskan kondisi Reyna baik-baik saja dan tak dalam kondisi sakit.
Andin kemudian bertanya langsung pada Aldebaran, tentang tes Reyna yang disebut-sebut oleh Rafael. Ketika Aldebaran sudah mantap untuk jujur untuk menceritakan perihal tes DNA Reyna, kepada sang istri, tapi tiba-tiba Andin mengeluh sakit di perutnya. Aldebaran panik, kemudian langsung memboyong Andin ke UGD. Usai diperiksa dokter, ternyata Andin mengalami flek yang dipicu stres dan kelelahan.