JAKARTA, iNews.id - Setelah mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawa kedua orangtuanya, Dinda juga kehilangan ingatannya akibat trauma. Dalam kekacauan tersebut, Dinda terpisah dari saudara kembarnya, Devan, yang diasuh kakek mereka yang keras.
Sementara itu, Dinda ditemukan Teja, seorang pria sederhana yang menemukannya di jalan. Teja dan istrinya, Nurul, yang terlihat galak tetapi berhati lembut, merawat Dinda dan memberinya nama baru: Jihan.
Meskipun ingatan masa lalunya hilang, kecintaannya terhadap sepatu roda tetap melekat. Jihan tumbuh bersama sepatu roda dan terus mengembangkan bakatnya.
Suatu hari, JIhan mengikuti kompetisi sepatu roda yang disponsori oleh Hamid. Jihan hampir memenangkan kompetisi tersebut, namun dicelakai oleh Rasty, tetangganya yang selalu iri padanya. Akibat insiden itu, Jihan mengalami cedera parah yang membutuhkan operasi.
Untuk membiayai operasi tersebut, Teja terpaksa menjual mobil bak tuanya dan menggadaikan anting berlian yang dikenakan oleh Dinda saat pertama kali ditemukan. Meskipun anting tersebut merupakan satu-satunya identitas asli Jihan, Teja lebih mementingkan kesembuhan putrinya dan berjanji akan menebusnya kembali.