JAKARTA, iNews.id - Sinopsis film La Tahzan menceritakan kisah rumah tangga yang retak akibat perselingkuhan suami dengan pengasuh anak, dibalut drama emosional dan sentuhan mistis yang bikin penonton terhanyut. Disutradarai Hanung Bramantyo dan dibintangi Marshanda, Deva Mahenra, serta Ariel Tatum, film ini diadaptasi dari kisah nyata yang sempat viral di media sosial. Perpaduan cinta, dosa, dan luka dalam cerita ini membuatnya relevan, mengharukan, sekaligus menegangkan.
Bagi penonton yang mencari cerita emosional dengan sentuhan mistis, La Tahzan menawarkan perpaduan cinta, pengkhianatan, dan luka mendalam yang sulit dilupakan.
Film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka mengisahkan kehidupan Alina (Marshanda), wanita karier yang sibuk menjalankan bisnis jasa titip ke luar negeri. Di mata orang, Alina memiliki keluarga harmonis bersama suaminya, Reza (Deva Mahenra), dan dua anak mereka, Rere dan Malik. Namun, di balik itu semua, ada retakan yang perlahan meruntuhkan rumah tangga mereka.
Karena kesibukan Alina yang sering bepergian, Reza banyak mengurus anak sendirian. Mereka kemudian merekrut seorang pengasuh, Asih (Ariel Tatum), yang awalnya menjadi solusi sempurna—sampai hubungan antara Reza dan Asih berubah menjadi perselingkuhan yang berlangsung selama tiga tahun. Konflik memuncak ketika Asih hamil anak Reza, dan Alina mengetahui kabar itu dari orang luar.
Dunia Alina runtuh. Ia merasa dikhianati oleh suami yang seharusnya melindungi, sekaligus oleh pengasuh yang ia percaya.
Cerita menjadi semakin gelap ketika terungkap bahwa Asih menggunakan ilmu hitam untuk mempertahankan hubungannya dengan Reza. Alina kini menghadapi dua musuh: pengkhianatan manusiawi dan kekuatan gaib yang sulit dijelaskan.
Setelah kebenaran terbongkar, Alina dihadapkan pada pilihan pahit—bertahan demi mempertahankan pernikahan, atau merelakan Reza menikahi Asih demi masa depan anak yang dikandung. Luka semakin dalam saat Rere, anak sulung mereka, memutuskan tinggal bersama sang ayah.
Film ini memperlihatkan pendalaman karakter yang kuat:
Karakter pendukung seperti Mbak Kar (Asri Welas), Eva (Patricia Gouw), dan Ustadz Ridho (Rukman Rosadi) memberikan lapisan perspektif tambahan, sementara Rere (Rachel Mikhayla) dan Malik (Mikaeel Pahlevi Saputra) memperlihatkan dampak perselingkuhan terhadap anak-anak.
La Tahzan mengangkat tema kompleksitas cinta dalam rumah tangga. Perselingkuhan digambarkan bukan hanya sebagai dosa, tetapi juga luka yang merusak seluruh pihak. Film ini mengingatkan akan pentingnya komunikasi dan kepercayaan, terutama di era digital yang penuh godaan.
Elemen mistis bukan sekadar hiasan, melainkan simbol dari "dosa tak terlihat" seperti iri hati dan ambisi berlebih.