Serial ini dimulai dengan cerita seorang pria bernama Soeraja (diperankan oleh Ario Bayu), yang mengalami sakit parah dan harus dirawat di rumah sakit pada tahun 1990-an.
Soeraja sendiri dikisahkan sebagai pemilik bisnis rokok kretek dengan merek dagang Djagad Raja.
Di tengah kondisinya yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit, Soeraja tiba-tiba terbangun dan berteriak sambil menyebut nama Jeng Yah berulang-ulang. Sang anak, Lebas yang diperankan oleh Arya Saloka saat itu merasa kebingungan dengan perilaku sang ayah.
Cerita dilanjutkan dengan adegan di masa lalu, di mana Kota M menjadi pusat industri kretek yang sangat berjaya di Indonesia pada masa setelah penjajahan atau sekitar tahun 1960-an.
Di Kota M tersebut, Idrus Muria (Rukman Rosadi) menguasai sebagian besar industri kretek.