JAKARTA, iNews.id - Dara dan Nisa terkejut melihat berita televisi tentang Alya yang ditangkap polisi sebagai tersangka pembunuhan Helsi. Dara kaget, karena tahu sebenarnya Miko yang tanpa sengaja menusuk Helsi.
Namun Dara tak berani bicara, takut akan ancaman Miko. Di sisi lain, Alya yang dipenjara harus menghadapi tekanan dari tahanan wanita lain.
Devan memaksa polisi agar bisa menemui Alya. Meski dilarang karena sebelumnya membuat keributan, akhirnya diberi izin sebentar. Devan mengoleskan salep di wajah Alya yang memar akibat perkelahian. Alya menangis karena harus terpisah. Dia takut bukan pada penjara, tapi kehilangan kebersamaan dengan Devan.
Miko semakin diliputi rasa bersalah, sering menangis di kamar karena merasa tanpa sengaja membunuh Helsi. Namun di depan orang lain, dia justru menuduh Alya sebagai pelaku. Prosesi pemakaman Helsi dihadiri Baldy, Miko, Devan, Tania, Reno, Dara, Nisa, Michelle, dan Poppy. Baldy memberi sambutan perpisahan.
Setelah itu, konflik pecah antara Devan dan Miko soal otopsi. Devan menegaskan otopsi perlu demi membuktikan Alya tidak bersalah, tapi Miko menolak dengan alasan menghormati jenazah.