JAKARTA, iNews.id – Pergeseran pola gaya hidup selama pandemi Covid-19 berlangsung terjadi di kalangan masyarakat luas, seperti yang tertuang dalam survei McKinsey & Company pada Maret 2020. Sebanyak 85% responden mengurangi pengeluaran mereka untuk hiburan luar rumah selama pandemi.
Layanan streaming video berlangganan lantas menjadi salah satu pilihan hiburan dalam ruangan. Fenomena ini pun berbanding lurus dengan servis yang ditawarkan oleh aplikasi penyedia layanan over the top (OTT) terkemuka di Indonesia, Vision+.
Demi memberikan tontonan yang dapat menghibur masyarakat di tengah pembatasan sosial seperti sekarang ini, Vision+ menjadi platfrom streaming yang menawarkan beragam konten terlengkap mulai dari live TV hingga library content berupa video on demand (VOD) terlengkap yang terdiri dari serial TV, acara TV hingga original series lokal dari berbagai genre.
Menariknya, sebanyak lebih dari 6.000 jam tayang hadir untuk menghibur para pengguna Vision+ yang ingin menonton tayangan menarik yang banyak tak dimiliki oleh aplikasi sejenis. Disajikan secara gratis bagi semua pengguna, Vision+ juga menyajikan layar drama televisi favorit pemirsa dengan episode terlengkap mulai dari Ketika Cinta Bertasbih The Series, Tukang Bubur Naik Haji, Gober, Tukang Ojek Pengkolan, Preman Pensiun, Dewi, Anugrah, Rompis The Series hingga yang terbaru dan terlaris, Ikatan Cinta.
Director of OTT Product, Marketing, & Programming MVN Clarissa Tanoesoedibjo mengatakan, “Di tengah pandemi seperti ini, masyarakat banyak yang jadi punya kebiasaan binge watching untuk menghabiskan waktu daripada aktifitas yang bersifat fisik. Vision+ hadir ditengah masyarakat untuk dapat mewadahi kebutuhan akan hiburan konten yang menarik dan lengkap.”