Pekerjaan yang awalnya disangka ringan, justru mengancam keselamatan karena saat itulah para gangster India (Sahil Shah) dan China (Verdi Solaiman) datang untuk menagih hutang si bos yang sering menunggak.
Interaksi duo gangster dari geng berbeda ini merupakan salah satu adegan menghibur dan penuh kejutan dengan dialog Hindi, Mandarin, dan Melayu.
Trio Kerani, Mr. Kho dan Adrian juga mengalami nasib apes di Vietnam, tentu saja gara-gara ulah Bossman yang tak pernah merasa punya kesalahan.
Makin Jenaka
Pemilihan tone warna yang hangat dan mencolok seperti film pertama masih konsisten diterapkan di sini, pun lagu-lagu melayu yang mengingatkan pada suasana Negeri Jiran. Semua tokoh punya karakter yang khas, masing-masing punya porsi yang pas.
Si bos yang ngaco dan sering nyerocos dalam bahasa Indonesia medok Jawa tanpa mempedulikan bahwa sebagian anak buahnya tak paham seperti Mr. Kho. Kerani yang sering stres karena Bossman, Adrian yang naksir berat tapi bertepuk sebelah tangan pada Sikin, dan Azhari yang sangat alim.