“Kita pakai terminologinya jagoan, karena superhero itu dari luar negeri. Sebutan itu juga membedakan karakter di Indonesia dengan luar negeri, seperti Marvel dan DC,” katanya.
Cerita Gundala sendiri begitu melekat pada diri Joko Anwar. Sebab saat masih kanak-kanak, dia sebagai pengagum komik jagoan tersebut.
“Ketika kecil di Medan, gue hidup hanya dengan dua hal, nonton film sama baca komik. Komik Gundala ini adalah karakter yang memberi gue inspirasi kalau gue ini Gundala. Waktu kecil kan kita butuh sosok idola dan panutan,” katanya, dikutip dari Okezone.