JAKARTA, iNews.id - Inilah sederet makanan enak yang bisa membuat sulit tidur. Ada baiknya makanan ini jangan dikonsumsi pada malam hari.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang diketahui memiliki dampak negatif pada tidur, seperti kopi. Terutama jika dikonsumsi menjelang waktu tidur. Hal ini tidak mengherankan dan banyak orang yang menghindarinya agar bisa tidur dengan kualitas yang baik.
Berikut sederet makanan enak yang bisa membuat sulit tidur yang sebaiknya jangan dikonsumsi di malam hari, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (3/7/2023).
Permen, camilan, dan makanan penutup mengandung jumlah yang signifikan gula tambahan dan lemak jenuh. Peningkatan konsumsi gula tambahan dan lemak jenuh telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh juga telah dikaitkan dengan gangguan tidur dan kualitas tidur yang buruk, termasuk insomnia.
Studi lain yang melibatkan diet dan tidur menemukan bahwa asupan lemak jenuh dan gula yang tinggi dapat berhubungan dengan tidur yang lebih ringan dan kurang pulih dengan kecenderungan terjaga lebih sering.
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan bahwa minum soda yang mengandung kafein dan memiliki rasa manis terkait dengan durasi tidur yang lebih singkat. Namun, apakah hubungan ini disebabkan oleh kafein atau gula dalam soda masih perlu diteliti lebih lanjut untuk membuat kesimpulan yang pasti.
Makanan yang diawetkan, seperti makanan yang sudah lama atau makanan kalengan, seringkali memiliki kandungan sodium yang tinggi. Diet dengan kandungan sodium yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah.
Diet Pendekatan untuk Menghentikan Hipertensi (DASH) telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah dan dalam sebuah studi pada remaja perempuan, diet gaya DASH juga dikaitkan dengan penurunan risiko insomnia.
Selain itu, asam amino tertentu yang terdapat dalam makanan yang diawetkan, seperti daging merah yang sudah lama disimpan, dapat merangsang aktivitas otak dan menyebabkan kesulitan tidur.
Makanan tinggi lemak, termasuk makanan yang digoreng dan daging tinggi lemak, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Mengonsumsi makanan ini larut malam dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti refluks asam, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas tidur.
Makanan cepat saji dan makanan olahan lainnya seringkali memiliki kandungan sodium yang tinggi, lemak jenuh, dan gula tambahan. Seperti makanan yang telah disebutkan sebelumnya, jenis makanan ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan dan tidur jika dikonsumsi secara berlebihan.
Menggantikan makanan ultra olahan ini dengan makanan yang lebih sehat dan berbasis bahan makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat akan bermanfaat bagi tidur dan kesehatan secara keseluruhan.