Beberapa masalah yang timbul karena tidak memperhatikan kesehatan gigi, termasuk jarang gosok gigi di antaranya; nyeri pada gigi, gusi atau mulut sebanyak 31 persen dan kemunculan karies baru sebanyak 25 persen.
“Kondisi ini semakin diperburuk karena banyak yang masih enggan memeriksakan diri dengan tingginya risiko penularan virus corona. Sebanyak 59% orang mengaku menghindari pergi ke dokter gigi meski giginya bermasalah,” kata dia.
Selain dua masalah tadi, drg Ratu Mirah juga menjabarkan lima masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dikeluhkan semasa pandemi. Lima masalah itu di antaranya mulut kering, bau mulut, gusi dan gigi berdarah saat menyikat gigi atau saat menggunakan benang gigi, kemudian nyeri pada gigi gusi atau mulut, serta adanya lubang pada gigi yang baru terbentuk.
“Oleh sebab itu, pentingnya menyikat gigi dua kali sehari. Pagi sesudah makan dan malam sebelum tidur,” ujarnya.