3. Penindasan seksualBentuk pelecehan seksual secara online adalah penindasan seksual. Contohnya, yakni ketika membagikan gosip atau desas-desus tentang perilaku seksual yang diposting online baik menyebut nama seseorang secara langsung maupun tak langsung. Kemudian berkomentar secara online menggunakan bahasa berbau seksual yang menyinggung atau diskriminatif, dan mendapatkan penindasan karena jenis kelamin atau orientasi seksual.
4. Komentar berbau seksualBentuk pelecehan seksual yang sering ditemui adalah menerima permintaan, komentar, dan konten seksual yang tidak diinginkan. Ini mencakup komentar seksual yang tak senonoh pada foto atau video, mengirimkan konten seksual seseorang tanpa persetujuan penerima, rayuan seksual yang tak diinginkan, mengirim lelucon berbau seks yang tak pantas, hingga mengubah gambar seseorang untuk menjadikannya seksual.