4 Fakta tentang Vape yang Bakal Dilarang di Indonesia

Siska Permata Sari
Vape bahaya untuk kesehatan. (Foto: Digitalstrend)

JAKARTA, iNews.id - Rokok elektrik atau vape saat ini tengah  diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum lama ini mengusulkan pelarangan penggunaan vape di Indonesia dan hal ini menimbulkan polemik tersendiri di masyarakat, terutama oleh para pengguna rokok elektrik tersebut.

Rokok elektrik memang telah lama hadir untuk mengganti rokok konvensional. Sebab, sebagian orang percaya bahwa rokok elektrik atau vape tersebut dapat menjadi terapi untuk berhenti merokok tembakau.

Benarkah demikian? Simak informasinya seperti dirangkum INews.id dari Hopkins Medicine, Kamis (13/11/2019).

1. Vape tak lebih bahaya dari rokok konvensional

Rokok elektrik atau vape memanaskan nikotin atau diekstraksi dari tembakau, perasa dan bahan kimia lainnya untuk membuat uap air yang dihirup. Jika rokok tembakau biasa mengandung 7.000 bahan kimia, yang banyak di antaranya beracun. Sementara itu, rokok elektrik sebenarnya juga mengandung nikotin, meskipun jumlahnya lebih sedikit daripada rokok tembakau.

2. Vape masih berikan dampak buruk untuk kesehatan

Nikotin adalah bahan utama dalam rokok biasa dan rokok elektronik, yang sifatnya sangat adiktif. Nikotin ini juga yang menyebabkan Anda ketagihan. Zat beracun ini meningkatkan tekanan darah dan memacu adrenalin Anda, yang meningkatkan denyut jantung dan kemungkinan meningkatkan risiko untuk mengalami serangan jantung.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Seleb
7 jam lalu

Terungkap! Dwi Andhika Sempat Pincang gegara Infeksi Jaringan Lunak di Kaki

Health
2 hari lalu

Apa Itu Aneurisma, Penyakit yang Diidap Kim Kardashian?

Seleb
2 hari lalu

Geger! Kim Kardashian Didiagnosis Sakit Aneurisma di Otak

Health
3 hari lalu

Zaskia Adya Mecca Sakit Sinus, Gejalanya Hidung Mampet Berhari-hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal