3. Punya sifat yang sama adiktifnya dengan rokok
Seperti dijelaskan sebelumnya, rokok elektrik juga mengandung nikotin yang sifatnya adiktif dan memberikan dampak buruk pada kesehatan.
4. Bukan terapi terbaik untuk berhenti merokok
Meskipun mereka telah dipasarkan sebagai bantuan untuk membantu Anda berhenti merokok, rokok elektronik belum menerima persetujuan Food and Drug Administration sebagai perangkat terapi penghentian merokok.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa kebanyakan orang yang berniat menggunakan rokok elektrik untuk menghentikan kebiasaan nikotin, akhirnya terus merokok baik rokok tradisional maupun rokok elektrik.