JAKARTA, iNews.id - Banyak orang tua sering kali baru memperhatikan kesehatan gigi anak ketika usia mereka sudah mulai besar. Padahal, menurut para ahli, justru sejak gigi pertama tumbuh, perawatan gigi dan mulut harus menjadi perhatian utama. Gigi susu yang sehat bukan hanya berfungsi untuk makan, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan gigi permanen di masa depan.
Hal ini ditegaskan oleh drg. Linni Fitria, Sp.KGA, Dokter Gigi Spesialis Kedokteran Gigi Anak yang berpraktik di Primaya Hospital Bekasi Timur. Ia menekankan bahwa perawatan gigi anak sebaiknya dimulai sedini mungkin, bahkan ketika baru tumbuh satu atau dua gigi.
“Ketika anak baru tumbuh gigi, seharusnya gigi sudah mulai dirawat sama ibunya atau orang tuanya, walaupun baru satu atau dua gigi,” ujar drg. Linni kepada iNews, Rabu (12/11/2025). Ia menjelaskan bahwa pembersihan bisa dilakukan menggunakan waslap atau kasa yang dibasahi air hangat, terutama setelah anak minum susu, termasuk ASI dan sebelum tidur.
Menurut drg. Linni, sisa susu yang menempel di gigi bayi dapat memicu pembentukan plak dan menyebabkan gigi berlubang. Karena itu, membersihkan mulut bayi secara rutin merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi sejak dini.
“ASI pun harus tetap dibersihkan setelah diminum dan sebelum tidur. Itu penting untuk mencegah timbulnya karies,” tegasnya.
Selain menjaga kebersihan, ia juga menyoroti kebiasaan orang tua yang terlalu lama memberikan makanan lunak. Menurutnya, anak justru perlu dilatih mengunyah makanan agar fungsi gigi berkembang optimal.
“Kadang orang tua merasa kasihan, takut anak belum waktunya makan keras, jadi selalu diberi makanan lembek. Padahal itu tidak tepat,” katanya. Aktivitas mengunyah, lanjutnya, merangsang produksi air liur yang berfungsi sebagai pembersih alami gigi (self-cleansing). “Air ludah inilah yang membantu membersihkan sisa makanan secara alami dan mencegah terjadinya karies,” ujarnya.
Dalam wawancara tersebut, drg. Linni memaparkan empat langkah utama untuk menjaga gigi anak agar tetap sehat dan terhindar dari masalah gigi sejak dini:
Bahkan pada bayi yang baru memiliki satu atau dua gigi, kebersihan tetap harus dijaga. Setelah minum susu, gigi sebaiknya langsung dibersihkan agar tidak ada sisa susu yang menempel.
Anak perlu dilatih mengunyah makanan berserat seperti sayur atau buah yang teksturnya lembut. Selain melatih otot rahang, kebiasaan ini membantu meningkatkan produksi air liur yang membersihkan gigi secara alami.
Makanan manis, termasuk susu kemasan, berisiko menyebabkan gigi berlubang. “Saya tidak rekomendasikan susu dalam kemasan karena kandungan gulanya besar,” ujar drg. Linni. Jika anak tetap ingin minum susu kemasan, ia menyarankan agar segera berkumur dengan air putih dan menyikat gigi sesudahnya.
Tidak perlu memaksakan merek tertentu, yang terpenting anak mau menyikat giginya secara rutin. “Pasta gigi apa saja bisa, yang penting anak mau sikat gigi, terutama sebelum tidur,” tegasnya.