23. Di hari ini, beberapa tahun yang lalu. Tuhan berkarya sungguh luar biasa. Tuhan mempersatukan dua insan yang berbeda untuk berbahagia dan menjadi saluran berkatNya. Terima kasih Tuhan untuk dirinya dalam kehidupanku.
24. Jalan panjang dan terjal terbentang dihadapan kita, suamiku sayang. Tapi yakinlah, bersama-sama kita akan melewati semuanya dengan penuh keyakinan dan ketegaran. Karena semuanya terasa indah jika kamu dan aku selalu bersama, bersabar karena ridho dan yakin cinta dari Allah.
25. Terima kasih untuk kamu yang selalu merasa cukup hanya denga kehadiranku. Terima kasih untuk telinga dan lengan yang selalu ada. Happy anniversary, sayang.
26. Bertahun-tahun lamanya kita ciptakan kenangan bersama. Kita temukan banyak hal untuk mengenal satu salam lain. Terima kasih karena telah memaklumi banyak kekuranganku dan menghargai kelebihanku meskipun sedikit. Terima kasih tas kesetiannmu selama ini. Terima kasih karena selalu ada untukku. Selalu jadi penolong terbaikku. Aku mencintaimu saat ini, nanti, dan selamanya.
27. Sebuah angka mungkin bisa menjadi pembuktian, namun belum tentu bisa menjadi jaminan kebahagiaan, pun sebaliknya kebahagiaan tidak bisa diukur dengan angka. Kalkulator buatan manusa hanya sebuah alat pemberi informasi, tapi bukan mutlak jadi sebuah solusi. Begitupun berkah dari Allah, tidak dapat dihitung dengan angka; namun hanya bisa dirasa dengan keikhlasan. Alhamdulillah untuk (tulis tahunnya) yang lalu dan bismillah untuk hari ini, esok dan kahir hayat.