JAKARTA, iNews.id - Kasus Covid-19 yang sudah menurun secara signifikan membuat pemerintah kembali memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. PTM terbatas ini diizinkan di wilayah PPKM level 1-3. Dikabarkan setidaknya ada 91 persen (490.217) dari 540.000 sekolah yang sudah boleh melakukan PTM terbatas.
Kebijakan PTM terbatas dilakukan untuk mengurangi masalah learning loss (ketertinggalan pelajaran), akibat terlalu lama belajar secara daring selama masa pandemi Covid-19. Meski demikian PTM terbatas ini tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah risiko penularan.
Merangkum dari laman Instagram resmi Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, @satgasperubahanperilaku, Jumat (17/9/2021), berikut protokol kesehatan selama melakukan PTM terbatas.
1. Menggunakan masker dan menjaga jarak sekira 1,5 meter.
2. Menggunakan ruangan kelas dengan kapasitas maksimal 50 persen.
3. Beralih ke media cetak menuju digital (paperless) untuk materi pembelajaran atau informasi seputar jadwal KBM dan lainnya.
4. Dilarang pinjam meminjam peralatan pribadi seperti alat belajar, alat musik, dan alat makan minum.
5. Buka jendela secara berkala minimal dua kali setiap jam untuk mempermudah pertukaran udara di dalam ruangan. Apabila berada di dalam ruangan tanpa jendela, usahakan terdapat ventilator untuk memastikan udara mengalir dengan baik.