Ahli Gizi Ungkap Keracunan MBG Didominasi Cemaran Bakteri

Muhammad Sukardi
Ahli Gizi Prof Hardinsyah membahas soal penyebab keracunan MBG. (Foto: iNews)

Sebelumnya, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menjelaskan penyebab utama keracunan MBG adalah teknik memasak yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Salah satu temuan awal menunjukkan bahwa makanan disajikan melebihi batas waktu aman konsumsi, yaitu lebih dari enam jam setelah dimasak.

"Jadi yang kami temukan di awal ini berkait dengan teknik memasak. Dari dimasak sampai matang, maksimal itu harus 6 jam langsung disantap. Artinya kalau mereka mau memberikan makanan ini jam 7 pagi atau jam 8 pagi, masaknya harus jam 2. Jam 3 kira-kira matang, berarti kan masih di bawah 6 jam," ucapnya.

Menurutnya, makanan dimasak terlalu dini, bahkan ada yang mulai memasak sejak pukul delapan atau sembilan malam, namun baru dikonsumsi keesokan harinya pukul sembilan pagi.

"Kemarin yang terjadi adalah mereka (memasak) di bawah jam 12 malam, ada yang mengaku jam 8, jam 9 (malam) masaknya. Kemudian baru disantap jam 9 (pagi) kan ini lama sekali. Ya berarti terjadi kesalahan SOP. Kami sudah ada SOP-nya dari BGN soal hal ini," katanya.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Sambil Menangis, Wakil Kepala BGN Minta Maaf: Saya Janji Keracunan MBG Tak akan Terjadi Lagi

Health
3 bulan lalu

Jangan Panik! Ini Pertolongan Pertama saat Keracunan Makanan

Jateng
3 bulan lalu

Marak Keracunan MBG, KSP Ungkap Hanya 312 dari 1.379 SPPG Jalankan SOP Keamanan Pangan

Keuangan
3 hari lalu

Kemenkop Dorong Kopdes Merah Putih di Bali Jadi Motor Hilirisasi Komoditas Unggulan dan Pemasok MBG

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal