Menurut dr Dicky, air hujan mengandung mikroplastik bisa berdampak pada kesehatan, meski penelitian lebih lanjut harus dilakukan. Tapi, indikasi adanya bahaya kesehatan telah dilaporkan.
Misalnya, potensi peradangan kronis pada saluran napas dan usus, juga gangguan hormon akibat bahan kimia adiktif yang terkandung di plastik seperti BPA.
"Kemudian risiko kardiovaskular dan stres oksidatif juga," ujar dr Dicky.
Mikroplastik bisa bersifat toksik dan itu artinya dapat memperbesar dampak kesehatan, karena vektor bagi logam berat dan patogen.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa mikroplastik ditemukan di paru-paru, jantung, bahkan aliran darah. Ini dapat membahayakan kesehatan secara menyeluruh.