Air Kemasan Galon Harus Higienis dan Ramah Lingkungan

Dani M Dahwilani
Bicara air mineral dalam kemasan, hal paling penting agar aman dikonsumsi adalah harus higienis dan ramah lingkungan. (Foto: Istimewa/Danone)

JAKARTA, iNews.id - Bicara air mineral dalam kemasan, hal paling penting agar aman dikonsumsi adalah harus higienis dan ramah lingkungan. Ini penting untuk kesehatan dan keberlanjutan lingkungan sekitar.

Pakar teknologi lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Enri Damanhuri mengatakan, air minum dalam kemasan galon selama puluhan tahun telah memberi solusi penyediaan air minum yang ramah lingkungan di Indonesia. Kemasan galon bisa digunakan secara berulang dan memberi alternatif penyediaan air minum di rumah, kantor dan tempat lain.

 "Coba kita perhatikan, hampir tidak pernah terlihat galon di tempat sampah, sebaliknya karena produsen menggunakan kemasan ini secara berulang dan mampu mendaur ulang galon bekas menjadi kemasan galon lagi," ujar Enri, dalam keterangan pers yang diterima iNews.id, Jumat (22/2/2019).

Guru Besar ITB itu menuturkan, kemasan galon juga unik karena hanya tersedia di Indonesia sebagai solusi atas belum banyak tersedianya infrastruktur air siap minum (tap drinkable water). Dia memuji penggunaan kemasan galon pada industri air minum dalam kemasan (AMDK) sebagai sumber air minum keluarga, serta pada saat tidak dalam keadaan bergerak (mobile).

"Setiap kemasan memiliki keunggulan sendiri dari segi pertimbangan ketahanan, keamanan maupun keramahan terhadap lingkungan, seperti kemampuan untuk didaur ulang, sumber daya yang diperlukan untuk produksi atau jejak karbon yang ditinggalkan. Yang terpenting adalah perlakuan kita terhadap kemasan setelah kita konsumsi," katanya.

Air kemasan galon yang biasanya disajikan melalui alat dispenser di rumah dan kantor terbukti memberi alternatif utama untuk pemenuhan kebutuhan hidrasi, yang higienis dan ramah lingkungan. "Ini karena menggunakan kemasan isi ulang yang bervolume besar dan bisa didaur ulang," kata Enri.

Hal senada disampaikan, aktivis lingkungan dari Waste4Change, Bijaksana Rumekso. Dia mengatakan kemasan galon merupakan salah satu yang ramah lingkungan.

"Jika sistem ekonomi sirkular diterapkan dalam proses pengolalaan plastik bekas kemasan, dan tidak ada kemasan plastik bekas yang bocor ke lingkungan, maka persoalan sampah plastik ini bisa diatasi," kata pria yang akrab disapa Sano itu.

Pada kesempatan berbeda, Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengemukakan, Aqua adalah merek pertama yang memperkenalkan kemasan galon pada 1983. Sampai saat ini, 70 persen bisnis Aqua masih menggunakan kemasan galon yang higienis dan ramah lingkungan.

"Tentu saja karena kebutuhan konsumen yang beragam, kami juga menyediakan ragam kemasan lain, termasuk kemasan botol kaca dan kemasan plastik PET," kata Arif.

Dia menekankan fungsi kemasan dalam produk makanan dan minuman untuk menjaga kualitas produk sejak diproduksi hingga dikonsumsi. Sampai saat ini, sedikit negara yang industri air minumnya menggunakan kemasan botol galon secara besar-besaran.

"Biasanya karena ada keterbatasan akses air minum di negara-negara tersebut. Indonesia, Mexico dan Turki merupakan negara yang industri air minumnya menggunakan kemasan galon secara massal," katanya.

"Diperlukan investasi besar untuk membeli galon dan banyak perusahaan air minum kemasan (AMDK) di Indonesia yang tidak menjual produknya dalam kemasan galon," tegasnya.

Kemasan galon berperan sebagai sumber air isi ulang di rumah, kantor, bahkan beberapa tempat lain, seperti restoran.

"Keberadaan air minum dalam kemasan galon ini bisa menjadi jawaban atas keinginan masyarakat akan air minum yang bisa mengisi ulang tempat minum mereka dan Aqua telah menyediakan solusi ini bagi masyarakat Indonesia selama lebih dari 45 tahun," jelas Arif.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Erika Carlina Akui Punya Gangguan Mental, Sebabkan Botak Parah!

Health
4 hari lalu

Exclusive Pumping, Solusi Pejuang ASI yang Tak Bisa DBF

Health
4 hari lalu

Jarum Bius Caesar Sebabkan Sakit Punggung usai Melahirkan? Ini Faktanya!

Health
7 hari lalu

Alasan Calon Jemaah Umrah dan Haji Wajib Vaksin Meningitis Konjugat, Ini Penjelasan Dokter!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal